Tentang Pengajar Muda

Pengajar Muda adalah sarjana-sarjana terpilih yang direkrut, dilatih dan dikirimkan oleh Indonesia Mengajar untuk membersamai masyarakat sebagai guru di pelosok Indonesia selama 1 (satu) tahun.

Siapkan Dirimu untuk Menjadi Pengajar Muda Selanjutnya!

Daftar jadi PM sekarang!

Generasi muda terbaik merupakan keterwakilan dari kompetensi kelas dunia. Pada saat bersamaan Pengajar Muda (PM) akan belajar kepemimpinan selama penempatan agar mereka memiliki pemahaman yang utuh terhadap masyarakat akar rumput. Indonesia Mengajar percaya bahwa kualitas pendidikan di suatu daerah sangat terkait erat dengan bagaimana seluruh masyarakatnya turut andil dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang baik. Oleh karena itu, kompetensi yang dimiliki oleh para Pengajar Muda akan membantu mendorong masyarakat agar semakin berdaya dalam menciptakan ekosistem pendidikan tersebut.

Di daerah penempatan, PM diharapkan dapat berkolaborasi dengan berbagai pihak, menjadi guru bagi anak-anak di daerah dengan cara mengajar yang kreatif, serta mengenal lebih dalam konteks akar rumput Indonesia melalui interaksi dengan masyarakat dari level desa hingga kabupaten. Persaudaraan yang terbentuk oleh Pengajar Muda di seluruh pelosok Indonesia akan semakin merajut tenun kebangsaan Indonesia.

Setelah mereka kembali dari daerah penempatan, para PM diharapkan dapat berkarir di bidangnya masing-masing. Bukankah Indonesia akan semakin sejahtera apabila kelak sejumlah tokoh kunci di berbagai bidang: BUMN, swasta, pemerintahan, lembaga penelitian, dan lainnya diisi oleh figur-figur yang peduli pendidikan? Mereka akan sangat memahami realitas masyarakat Indonesia, karena mereka adalah bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat.

Ayu Kartika DewiPengajar Muda I Kabupaten Halmahera SelatanAlumni Master of Business Administration Duke University's Fuqua School of Business

"Setahun menjadi Pengajar Muda mengajarkan saya kerendahan hati; bahwa selalu ada langit di atas langit, dan bahwa cara terbaik untuk belajar adalah dengan bertanya. Setahun tinggal di ujung Nusantara mengingatkan saya untuk selalu percaya bahwa masih banyak orang baik di negeri ini, bahwa kita semua harus melakukan sesuatu untuk Indonesia."

Dedi Kusuma WijayaPengajar Muda II Kabupaten Maluku Tenggara BaratAlumni Master of Science in Human Resource Management University of Edinburgh Business School

Let us know your job expectations, so we can find you jobs better!

[BEING PENGAJAR MUDA] Being a pengajar muda of Gerakan Indonesia Mengajar (Indonesia Teaching Movement), honestly it was a pray and dream come true after around 7 years of not giving up to my purpose, believe, and sincerity . It was last September 16th, 2021 since the first time I step my foot on one of the westest island within archipelago. In here in Nias Island, specifically i’m in Nias Barat, North Sumatra Province . And today i’m on last quarter being pengajar muda, turning month 10th as pengajar muda. how does it feels? After 9 month, i’m confidently feels It’s a combination of everyday gratefulness, fulfilment, happiness, and blessed at the same time . And everyday gratefulness that god given me this experience and show me everything that i need to be grateful for, this place, the people here, and everything he has created here . An everyday fulfilment to part something bigger than my self, to be part of an education access within this remote area (3T : Tertinggal, Terluar, dan Terpencil). Everyday with the children that never tired to show their excitement . An everyday happiness living with community and children here, nothing make me stressful when I’m with them even how much they just who they are as their nature as children who like to play a lot . In the end, I’m blessed to be here as Pengajar Muda in Nias Barat I’m blessed i can live my life purpose to contribute to others development I’m blessed i can live my value clarity, sincerity, contribution, and learning I’m blessed i can live my passion working for people development and education I’m blessed i can live to maximize my strength in individualization, connectedness, ideation, and arranger I’m blessed for god have shown me everything here in this small village called Siheneasi, in Nias Barat. 9 month has passed with every ups and down, with every success and failure, with every fulfilment and tears . Much meaningful stuff happen here within past 9 month, so less than 3 month to go for something more meaningful and matters

You may copy under some circumstances, for example you may copy a portion for research or study. Order a copy through Copies Direct to the extent allowed under fair dealing. Contact us for further information about copying.

Copyright status was determined using the following information:

Copyright status may not be correct if data in the record is incomplete or inaccurate. Other access conditions may also apply. For more information please see: Copyright in library collections.

Request this item to view in the Library’s reading room.

Something went wrong. Wait a moment and try again.

A Teaching Experience with ‘Indonesia Teaches’ Movement

Indonesia Mengajar is a non-profit organisation that recruits, trains and sends the nation’s talented young people to various regions of Indonesia to serve as Pengajar Muda (young teacher) in elementary schools and communities for a period of one year.

Indonesia Mengajar tak berambisi hadir sebagai solusi yang menyelesaikan seluruh persoalan pendidikan di Indonesia. Namun begitu, kami meyakini bahwa kehadiran putra-putri terbaik Indonesia sebagai guru akan ikut mendorong peningkatan kualitas pendidikan kita. Melalui Indonesia Mengajar, para calon pemimpin memiliki kesempatan mengembangkan pemahaman akar rumput Indonesia, yang beraneka ragam dan memiliki persoalan-persoalan yang juga kompleks. Selain itu, masa petualangan ini merupakan wahana pendewasaan diri dan latihan kepemimpinan yang alami. Selengkapnya

JAKARTA, LARAS POST - Memperingati Hari Anak Nasional, PLN bersama Warta Kota mengadakan kegiatan edukatif bagi siswa SMAN 1 Jakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk menginspirasi dan mendukung siswa menjadi konten kreator muda yang kreatif dan inovatif.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Lasiran menjelaskan pentingnya peran PLN dalam mendukung generasi muda, terutama dalam bidang teknologi dan kreativitas digital.

"PLN berkomitmen untuk tidak hanya menyediakan listrik, tetapi juga mendorong inovasi dan kreativitas generasi muda melalui kegiatan seperti ini," ungkap Lasiran.

Baca Juga: Indra Sjafri Bawa 28 Pemain Timnas U-19 TC ke Surabaya

Salah satu siswa SMAN 1 Jakarta antusias bertanya dalam kegiatan PLN bersama Warta Kota Mengajar.

“Hal ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung dan meningkatkan kemampuan praktis mereka dalam menciptakan konten digital,” kata Manager Komunikasi dan TJSL PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Intan Nugrahani Putri.

Sementara itu, Manajer Video Warta Kota Network, Lucky Octaviano, mengajar siswa tentang dasar-dasar _citizen journalism_ dan pentingnya menjadi konten kreator sejak dini.

"Kami berharap siswa-siswi SMAN 1 Jakarta bisa menjadi konten kreator yang mampu menyampaikan informasi dengan benar dan kreatif," ujar Lucky.

Baca Juga: Keberlanjutan Pembinaan Eks Jamaah Islamiyah Kunci Keberhasilan Program Deradikalisasi

Foto bersama PLN dan Warta Kota Mengajar dengan Siswa/i SMAN 1 Jakarta.

“Semoga ilmu yang siswa siswi peroleh dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan menginspirasi mereka untuk terus berprestasi," ujar Fauro. (**)